JALUR MATI KERETA API DI JEMBER DAN SEKITARNYA
Posting ini berawal dari keprihatinan saya dengan kondisi infrastruktur jalur kereta api yang sudah mati (tidak digunakan) di wilayah kabupaten Djember dan sekitarnya. Tragis memang berapa banyak asset yang telah rusak sia2, hanya karena perhitungan neraca Rugi-Laba. Tidak adakah solusi yang lebih elegan yang bisa kita ambil dari permasalahan ini. Tapi pemikiran apapun untuk saat ini sudah terlanjur terjadi. Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi perkeretaapian kita.
1. Jalur mati Lumajang-Rambipuji.
Stasiun Lumajang.
Stasun Lumajang Kota keadaannya mengenaskan di bagian depan beralih fungsi menjadi tempat berjualan buah2an. Sedangkan kantor, bangunan utama dan bangunan disebelahnya sudah berubah menjadi pergudang.
Setasiun Lumajang |
Stasiun Lumajang |
Stasiun Kasian.
Bekas bangunan Setasiun Kasian tampak tetutup rapat, dan tak terawat bahkan sudah ada bangunan rumah di sebelahnya. Di kanan kiri jalan menuju stasiun difungsikan pergudangan.
Rel KA Stasiun Kasian |
Stasiun Kasian
Stasiun Balung.
Begitu masuk ke area bangunan stasiun Balung yg terbilang cukup besar untuk tingkat kecamatan, aku dikejutkan dengan papan nama dengan huruf kapital PDSM Balung, bener juga yang aku lihat memang banyak sepeda dagangan berjajar lihat fotonya aja deh. Cek emane rek....
.
|
Stasiun Balung
|
2. Jalur mati Kalisat-Bondowoso.
Hanya Stasiun Kalisat yang masih berfungsi dengan baik karena jalur Kalisat-Garahan-Banyuwangi hingga saat ini masih digunakan, sedangkan Kalisat-Sukowono-Bondowoso sudah tidak berfungsi.
Stasiun Kalisat |
Stasiun Sukowono |
Lonceng Peringatan KA |
Stasiun Bondowoso |
Stasiun Bondowoso |
3. Jalur mati Bondowoso-Situbondo-Panarukan.
Seperti jalur mati yang lain keadaan yg sama juga dialami jalur Bondowoso-Panarukan. Seperti yang pernah saya ceritakan (pada blog ini), Panarukan adalah sebuah kota yg sangat penting di masanya melalui pelabuhan Panarukan inilah hasil bumi dari kota2 Se Karesidenan Besuki dipasarkan hingga ke luar negri. Inilah alasan mengapa seorang George Birnei membuka jalur kereta ini.
Setasiun Kereta Api Situbondo
Setasiun Kereta Api Panarukan
17 komentar:
sayang ya
Yup. sangat disayangkan.
Yup. sangat disayangkan.
seandainya dihidupin lagi buat wisata keren yack.....
salut bang, menarik artikelnya..
bisa jadi bahan reverensi nih ama temen-temen.
salut ane ama artikelnya.
foto-foto yang laen gak di uplod lagi bang??
@Kamung 11: Yup, pemikiran kita sama, kl mmg sdh tdk bs dipertahankan lagi seharusnya dipikirkan kedepannya, salah satunya ya untuk wisata. Tapi sayang dah pada rusak n dicuri.
@TAM :
Salam kenal tuk teman2 semua, dalam waktu dekat akan sy update, masih ngumpulin bahan juga nih>>>>> (bantu dong)
memang klo jalur kereta yg tdk dipakai lg sudh beralih fungsi, ada yg udh dicopotin,ada yg buat tmpt usaha... sungguh disayangkan. ini adalah aset sejarah yg tak ternilai. saya sudh melihat jalur KA Jember-Situbondo. relnya sih mnurut sya masih bagus cma skrg sudh byk berdiri bangunan2 dketnya jalur rel
Trima kasih mas Adi atas tanggapannya, saya sudah investigasi sampai ke pelabuhan Panarukan mmg spt itu keadaannya.
CONTAC PERSON PIN BB 2a34506a atau 085854988919.
sayang sekali,,malah jadi sepi
@Bro maman: yup, belum lagi kerugian materinya rel stasiun2.....
Mudah2an pak menteri perhubungan bisa menghidupkan jalur KA ini, saya juga pecinta KA
sayang banget,,paahal sejarah kita kita sedikit banyak juga dari peran penting kereta api tersebut,, kalo bisa akktifkan lagi,,itung2 untuk pariwisata juga untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. hemat BBM lah,,,
paleng tdk ingat sejarah dlm kereta api yg banyak menelang korban dgn gerbong maut nya,sedikit merugi pikirku tdk lah akan betul2 rugi,lebih jauh lagi biar anak cucu para pahlawan yg gugur dlm gerbong maut ikut merasakan naik kereta ,yg gak mungkin tdk bayar.Bisakah menggugah pikiran para pelaksana perkereta apian Indonesia ?(blm selesei mengetik teman sblh sy bilang TIDAK MUNGKIN).tapi nggak ah smg punya hati yg baik meskipun selama ini tdk punya hati yg baik.
paleng tdk ingat sejarah dlm kereta api yg banyak menelang korban dgn gerbong maut nya,sedikit merugi pikirku tdk lah akan betul2 rugi,lebih jauh lagi biar anak cucu para pahlawan yg gugur dlm gerbong maut ikut merasakan naik kereta ,yg gak mungkin tdk bayar.Bisakah menggugah pikiran para pelaksana perkereta apian Indonesia ?(blm selesei mengetik teman sblh sy bilang TIDAK MUNGKIN).tapi nggak ah smg punya hati yg baik meskipun selama ini tdk punya hati yg baik.
Tahun ini akan kembali dihidupkan mas, jalur Djember-Kalisat-Bondowoso-Panarukan. Jadi nanti tinggal menunggu saja ya realisasi dari Kemenhub. Oh ya mas, main-main ke Stasiun Bondowoso karena sebentar lagi Stasiun Bondowoso akan jadi museum kereta api. Kebetulan saya bekerja di PT KAI dan bertugas untuk mengisi contain history Stasiun Bondowoso. In Sya Allah dibuka pada tanggal 23 November 2015 ini atau bertepatan dengan 68 tahun kejadian gerbong maut.
@mas Wiji Nurhayat minta saya sering mampir ke stasiun Bondowoso. Minta no yg bs dihubungi via email. Atau sms ke 082244991199. Ade.
Posting Komentar